Kamu itu buat aku kayak kopi. Kalo aku minum kopinya terlalu cepat akan panas dan yang ada nanti lidahku kesakitan. Sama seperti kalau aku bilang suka ke kamu terlalu cepat ternyata kamunya ngga suka yang ada kita menjauh satu sama lain.
Tapi kalau aku minum kopinya pelan-pelan, aku rasa kita gitu-gitu aja. Ngga maju dan ngga mundur. Sama seperti halnya aku dengan kamu. Kita juga akan jalan ditempat.
Kalau aku minumnya kelamaan yang ada kopinya keburu dingin atau malah diminum orang lain. Yang artinya, entah aku yang sudah bersama orang lain atau hubungan yang ngga jelas ini akan berakhir.
Aku juga tau kopi itu mirip kamu yang suka kasih banyak rasa ke aku.
Lewat kamu aku bisa rasain manisnya gula seperti ketika kamu kasih kenangan yang kadang buat aku senyum-senyum sendiri. Tapi kopi itu juga ada rasa pahit. Jadi ingat pas kamu berhasil bikin aku nangis. Tapi ya namanya kopi mau pahit juga kan tetep aja diminum.
Nah sekarang permasalahannya adalah kopi rasa kamu itu mau diminumnya kapan? Cepat-cepat,pelan-pelan, atau kelamaan?
Comments
Post a Comment